Selamat sore sob,,
Semoga tetap selamat dan penuh keberkahan..
Setelah jauh-jauh hari saya memosting post tentang Ilmu Tajwid Basic Pertama: Hukum Nun Mati Dan Tamwin,pada kesempatan ini saya akan share satu sebuah hukum lagi dalam membaca Al-Qur'an,yang harus dipatuhi dan diamalkan,yakni tentang hukum mim mati.
Sudah menjadi suatu kepastian bagi kita apabila membaca Al-Qur'an akan menemui suatu bacaan yang didalamnya mengandung hukum mim mati.Nah pada kesempatan kali ini,saya akan share tentang hukum mim mati tersebut untuk sobat semua yang belum tahu,lupa lagi,ataupun yang ingin mengingat kembali.
Ingat ya sob,saya bukan bermaksud menggurui lho..Hehe
Saya cuma bermaksud untuk share saja,medah-mudahan ada manfaatnya..
Langsung aja sob..
Hukum Mim Mati
Mim mati ketika bertemu dengan huruf hijaiyah mempunyai 3 Hukum yaitu :
1. Ų„Ų®ŁŲ§Ų” (Ikhfa)
Yang digolongkan atau disebutkan dengan nama Ų„Ų®ŁŲ§Ų” Ų“ŁŁŁ (Ikhfa Syafawi).
Yaitu ketika Mim mati bertemu dengan huruf ŲØ (Ba).
Ikhfa artinya samar dan
sedangkan Syafawi artinya Bibir.
Hal ini dikarenakan Huruf Mim termasuk Huruf Syafawi'iyah (Huruf yang keluar dari Bibir).
Jadi apabila Mim mati bertemu dengan Huruf ŲØ (Ba),maka suara Mim mati nya harus dibaca samar antara Mim dan Ba,di tahan kira kira dua ketukan dan seraya mengeluarkan suara ŲŗŁŲ©/dengung dari pangkal hidung.
Contoh Ikhfa Syafawi seperti lafadz :
ŁŁŁ ŲØŲ§ŁŲ¢Ų®Ų±Ų© dibaca : Wahumm Bilakhiroti
ŁŲ§ŲŁŁ ŲØŁŁŁŁ dibaca : Fahkumm Bainakum
ŲŖŲ±Ł ŁŁŁ ŲØŲŲ¬Ų§Ų±Ų© dibaca : Tarmiihimm Bihijaroh
2. Ų„ŲÆŲŗŲ§Ł (Idghom)
Yang digolongkan atau disebutkan dengan nama Ų„ŲÆŲŗŲ§Ł
Ł
ŲŖŁ
Ų§Ų«ŁŁŁ ŲµŲŗŁŲ± (Idghom Mutamatsilaini Shogir) atau disebut juga Ų„ŲÆŲŗŲ§Ł
Ł
ŁŁ
(Idghom Mimi).
Yaitu ketika Mim mati bertemu dengan Huruf Ł (Mim) yang hidup/berharkat.
Dinamakan Idghom Mutamtsilain karena bertemu dua Huruf yang semitsal/sama, baik dalam makhrojnya maupun dalam Shifatnya, dinamakan Shogir karena Huruf yang pertama nya dalam keadaan mati dan Huruf yang kedua Hidup.
Sedangkan dinamakan Idghom Mimi karena dalam proses Idghom nya memasukan Huruf Mim kepada Huruf Mim juga.
Jadi apabila Mim mati bertemu dengan Huruf Mim yang berharkat, maka suara Mim mati nya dimasukan kepada Mim yang ada di hadapannya, dan disertai dengan Ghunnah (dengung dari pangkal hidung).
Contoh nya seperti lafadz :
ŁŁŁ Ł Ų«ŁŲ§ dibaca : Lahumm Matsala
ŁŁŁ Ł Ų§ dibaca : Lakumm maa
Ų¹ŁŁŁŁ Ł Ų¤ŲµŲÆŲ© dibaca : 'Alaihim Mu'shodah
3. Ų„ŲøŁŲ§Ų± ( Idzhar )
Yang digolongkan atau disebutkan dengan nama Ų„ŲøŁŲ§Ų± Ų“ŁŁŁ (Idzhar Syafawi).
Yaitu ketika Mim mati bertemu dengan Huruf selain Huruf ŲØ (Ba) dan Ł
(Mim) yang mana jumlahnya ada 26 huruf yaitu :
Ų” ŲŖ Ų« Ų¬ Ų Ų® ŲÆ Ų° Ų± Ų² Ų³ Ų“ Ųµ Ų¶ Ų· Ųø Ų¹ Ųŗ Ł Ł Ł Ł Ł Ł Ł Ł
Idzhar artinya : Jelas, sedangkan Syafawi artinya bibir.
Hal ini dikarena
Huruf Mim termasuk Huruf Syafawiiyah (Huruf keluar dari Bibir).
Jadi ketika Mim mati bertemu dengan Huruf yang jumlahnya 26 tadi, maka suara Mim mati nya harus dibaca jelas, tanpa ada Gunnah/dengung sedikitpun.Apalagi ketika Mim mati nya bertemu dengan Huruf Ł (Wau) dan Ł (Fa) maka dalam meng Idzhar kan suara Mim mati nya harus lebih jelas lagi, hal ini dikarenakan Huruf Wau dan Fa sama dengan Huruf Mim yaitu sama sama Huruf Syafawi'iyah (Huruf yang keluar dari Bibir).
Contoh Idzhar Syafawi seperi lafadz :
Ł Ų¹ŁŁ Ų„ŁŁ Ų§ dibaca : Ma'akumm Inamaa
ŲØŁŁ Ų«Ł dibaca : Bikumm Tsumma
ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ dibaca : Wahumm Piiha
Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ dibaca : 'Alaihimm Wala
Nah begitulah sob,yang bisa saya share pada kesempatan ini tentang Ilmu Tajwid Kedua: Hukum Mim Mati,Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Salam Zae